Kamis, 18 Juni 2009

Seminar Kenaikan Jabatan

Pada hari rabu tanggal 17 Juni 2009 yang lalu di Jurusan Pendidikan MIPA telah dilaksanakan seminar untuk kenaikan jabatan saya dari asisten ahli ke lektor. alhamdulillah setelah menunggu 5 bulan akhirnya seminar diadakan juga.
Semoga birokrasi di negara kita menjadi lebih baik......

Alhamdulillah Akhirnyo Selesai jugo

Seminar Matematika Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Unsri dengan Peserta sebanyak 46 orang yang terdiri dari 30 orang mahasiswa reguler dan 16 orang mahasiswa ekstensi akhirnya selesai juga, setelah secara marathon dilaksanakan mulai dari hari sabtu tanggal 13 Juni sampai dengan 17 juni 2009.
Alhamdulillah satu tugas telah selesai, tapi sudah menunggu sekian banyak tugas yang lain...
itulah yang namanya kehidupan

Jumat, 05 Juni 2009

Perlukah Semester Pendek Dilaksanakan ?

Pada libur akhir semester antara semester genap dan ganjil biasanya diisi mahasiswa dengan berbagai aktivitas, mulai dari liburan, studi banding, pelatihan, studi tour dan lain-lain karena waktunya yang cukup panjang dari pertengahan juni sampai akhir agustus. Tapi sebagian mahasiswa ada yang mengisi waktu tersebut dengan mengikuti semester pendek atau ada yang menyebutnya semester khusus, dengan alasan agar dapat selesai tepat waktu. Tapi benarkah semester pendek diperlukan? Beberapa argumentasi dapat dikemukakan seperti di bawah ini :
1. Dari sisi nama yaitu semester, mengindikasikan bahwa kegiatan tersebut harusnya dilaksanakan selama 6 bulan dan 6 bulan tidak mungkin dipadatkan menjadi 2 bulan.
2. Dalam teori pembelajaran dikenal istilah berproses dan pengendapan informasi, dengan demikian kuliah yang dipadat-padatkan tidaklah memberikan kesempatan cukup untuk proses pengendapan informasi.
3. Peserta semester pendek umumnya adalah mahasiswa yang tidak lulus pada semester reguler, perlu untuk dilihat lebih lanjut mengapa mahasiswa tersebut tidak lulus. Menurut pengalaman dan data yang ada umumnya mahasiswa yang tidak lulus karena kesalahan mereka sendiri misalnya kehadiran kurang, tugas tidak mengumpul, tidak belajar, cuek terhadap pelajaran atau mata kuliah dan sebagainya.
4. Disisi dosen yang akan mengajar, banyak yang enggan untuk mengajar karena pada saat mahasiswa libur dosen biasanya akan melaksanakan 2 tridarma perguruan tinggi yang lain yaitu penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
5. Semester pendek tidak wajib dilaksanakan karena bersifat opsional
6. Dengan adanya semester pendek berarti pengeluaran mahasiswa dan orang tua akan bertambah.

Dengan argumentasi yang demikian, maka menurut saya semester pendek tidak perlu dilakukan, kalaupun ada mahasiswa yang tidak lulus sebuah mata kuliah ambil saja lagi disemester reguler. jika saja mahasiswa pada setiap semester dapat mengambil 20 sks saja maka mahasiswa tersebut dapat selesai tepat waktu

silahkan dikomentari...

Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Aplikasinya 2009

Jurusan sistem informasi fasilkom unsri akan mengadakan konferensi nasional teknologi informasi dan aplikasinya pada awal nopember 2009 di palembang sumsel. kegiatan ini akan diikuti oleh para peneliti, dosen, guru, praktisi dan peminat dibidang teknologi informasi dari berbagai lembaga di indonesia dan dari luar negeri.

bagi yang berminat untuk mengikuti kegiatan tersebut, baik sebagai pemakalah atau peserta biasa dapat menghubungi panitia

Ujian Nasional (UN) 2009 Ditengah Kontroversi

Penilaian (Evaluasi) hasil belajar merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar. Dalam banyak hal evaluasi dipandang sebagai tolak ukur utama dalam penentuan keberhasilan proses belajar mengajar di lembaga-lembaga pendidikan. Ini berarti, apabila nilai hasil evaluasi siswa tinggi , maka dikatakan guru mengajar dengan baik dan siswa belajar dengan baik pula. Sebaliknya, jika nilai siswa rendah, artinya bahwa guru tidak mengajar dengan baik, atau siswa kurang belajar dengan baik.
Alat evaluasi berupa tes tertulis (Objective test dan essay), masih mendominasi dalam pelaksanaan evaluasi hasil belajar di lembaga-lembaga pendidikan, termasuk di sekolah dasar dan perguruan tinggi. Alat evalusi digunakan secara meluas, dengan pertimbangan lebih praktis, baik dalam penyusunan alat evaluasi maupun dalam pelaksanaannya.

Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas penilalian hasil belajar oleh pendidik, penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan penilaian hasil belajar oleh pemerintah. Penilaian pembelajaran oleh pemerintah disebut dengan ujian nasional (UN). UN adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian standar Nasional Pendidikan.

Pada pelaksanaaannya ujian nasional 2009 masih memiliki beberapa kelemahan. Disamping itu UN sendiri masih dipenuhi kontroversi antara yang pro dan kontra UN. Dalam tulisan ini akan dibahas masalah-masalah dan solusi yang mungkin dapat diambil untuk perbaikan UN dimasa yang akan datang.

Memang, dengan adanya ujian nasional, apalagi ujian tersebut akan menentukan tingkat kelulusan siswa dan peringkat sekolah, bukan hanya orangtua yang dibuat sibuk, pihak sekolah pun tak kalah sibuk dan cemas. Kecemasan sekolah
dan orang tua kadang-kadang melebihi kecemasan anaknya sendiri.
Berdasarkan temuan dan informasi dari berbagai media dilapangan serta pengalaman penulis menjadi tim pengawas selama pelaksanaan Ujian Nasional 2009 ditemukan beberapa modus dalam terjadinya kecurangan ujian nasional, yaitu :
1. Siswa telah diberikan jawaban sebelum ujian berlangsung
Pada beberapa sekolah ditemukan sebelum ujian berlangsung atau menjelang ujian siswa
diberikan kunci jawaban yang telah dikerjakan oleh guru.
2. Siswa dibiarkan bebas nyontek
Pengawas membiarkan saja siswa yang kerjasama atau mencontek, seolah-olah tidak ada yang
curang.
3. Siswa dibiarkan membawa Handphone saat ujian
Pada beberapa sekolah siswa disarankan membawa hp atau dibiarkan membawa hp ke dalam
ruang ujian
4. Soal telah bocor ditingkat rayon atau sub rayon
Pada beberapa kasus sampul amplop telah terindikasi telah dibuka, karena segel yang sudah
rusak atau amplop yang sudah diganti
5. Pengawas memberikan jawaban atau mengarahkan siswa ke jawaban suatu soal
6. Koreksi jawaban siswa sebelum lembar jawaban dikumpulkan ke Rayon/Dinas
7. Amplop soal telah dibagikan ke Kepala sekolah beberapa hari sebelum ujian dan dibawa
pulang ke rumah oleh kepala sekolah tersebut tanpa pengawasan dari yang berwenang.

Selasa, 02 Juni 2009

Pelatihan Penulisan Buku Ajar

Mulai hari ini senin tanggal 1 Juni 2009 saya mengikuti Pelatihan Penulisan Buku Ajar. Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari sampai dengan hari jumat tanggal 5 Juni 2009. Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 30 orang dari 10 fakultas yang ada di Unsri. Saya adalah salah satu peserta dari Fasilkom Unsri, walaupun homebasenya di FKIP. Aneehhh kan?